Friday, March 02, 2012

Hetty Koes's song brought back memories

Was at Amcorp Mall last Sunday with wife and daughter, browsing through what were on offer at the flea market stalls. Then I was on a level where a friend, Boey, used to play erhu, violin or lately, 'guitarlele' (a cross between guitar and ukulele: you play it like a guitar but it sounds like a ukulele), in accompaniment to a song. This time, I was attracted by a familiar tune, 'Kau yang sangat ku sayang' by Hetty Koes. It was in the 80s when I was given a cassette tape with Hetty's songs and I used to listen to it while driving from KL to BG and back. But this is the only song I am familiar with...


Kau yang sangat ku sayang

Kerna kau tak pernah manja

Anggun peribadi mu tenang diwajah mu

Tiadanya menandingimu


Kau yang sangat ku sayang
Kerna kau pria pendiam
Wajah mu yang tampan
Senyummu menawan
Hati ini mengagumimu


Ku menghayal bila saat nanti
Hidup bersama mu
Hanya engkau teman dalam duka
Penghibur derita
Kepadamu aku lah yang manja
Dengarkan lah sayang
Ku pandang potret mu
Didalam kamar tersenyum pada ku

Kau yang sangat ku sayang
Kerna kau pria pendiam
Wajah mu yang tampan
Senyummu menawan
Hati ini mengagumimu

Ku menghayal bila saat nanti
Hidup bersama mu
Hanya engkau teman dalam duka
Penghibur derita
Kepadamu aku lah yang manja
Dengarkan lah sayang
Ku pandang potret mu
Didalam kamar tersenyum pada ku

Ku menghayal bila saat nanti
Hidup bersama mu
Hanya engkau teman dalam duka
Penghibur derita
Kepadamu aku lah yang manja
Dengarkan lah sayang
Ku pandang potret mu
Didalam kamar tersenyum pada ku

Ku menghayal bila saat nanti
Hidup bersama mu
Hanya engkau teman dalam duka
Penghibur derita (fade)

Link

No comments:

Post a Comment